Sungguh, manusia benar-benar istimewa, semenjak pertama kali diciptakan sampai akhir hayatnya. Rasulullah Saw pernah bersabda : “Sesungguhnya seorang dari kamu dihimpun kejadiannya di dalam perut ibunya selama 40 hari dan menjadi nutfah. Lalu menjadi ‘alaqoh (segumpal darah yang menggantung) selama 40 hari. Lalu menjadi mudgah (segumpal daging) selama 40 hari. Lalu diutuslah oleh Allah kepadanya seorang malaikat, lalu meniup ruh di dalamnya dan diperintah untuk empat perkara, yaitu: menulis rizkinya, ajalnya, amalnya dan celaka atau keberuntungannya. Maka demi Dzat yang Tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya seorang dari kamu sungguh akan melakukan perbuatan ahli surga sehingga tidak ada antara dia dan surga itu (jarak) kecuali satu hasta, lalu (karena) telah didahului oleh (catatan) ketentuan (kitab) itu, maka dia melakukan (perbuatan) ahli neraka, maka masuklah dia ke neraka. Dan sesugguhnya seorang dari kamu sungguh beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga tidak ada antara dia dan neraka itu (jarak) kecuali satu hasta, lalu (karena) telah didahului oleh (catatan) ketentuan (kitab) itu, maka dia melakukan (perbuatan) ahli surga, masuklah dia ke surga.”
Sebagai ciptaan Allah Swt, manusia mempunyai banyak rahasia. Dari temuan beberapa ilmuwan yang aku baca dari sebuah majalah, manusia digambarkan sebagai produk Tuhan yang sangat luar biasa. Banyak keistimewaan selain akal, nurani dan perasaannya. Coba bayangkan saja, manusia tersusun atas 360 ruas tulang yang menyamai 360° pada bulatan bumi dan gerakan shalat mulai dari posisi berdiri (0°), rukuk (90°) dan dua kali sujud (2 x 135°) yang jika dijumlahkan akan menghasilkan sebuah sudut putaran penuh 360° (sebagaimana dijelaskan Pak Ary Ginanjar Agustian dalam buku “Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power”).
Manusia juga mempunyai 17 sendi yang berukuran besar. Jumlah sendi ini disebut-sebut berhubungan dengan kelaziman manusia yang selalu terjaga sehari semalam 17 jam, yaitu tiap 3 jam pada awal malam, 2 jam pada awal siang dan 12 jam pada siang hari. Maka pada 17 jam inilah, gerak gerik anggota 17 sendi itu diawasi, apakah dia melakukan kebaikan atau kejahatan. Urat-urat besar dalam badan manusia berjumlah 12 urat, ibarat 12 bulan dalam setahun, 12 jam pada siang dan 12 jam pada malam hari. Dikatakan pula bahwa jumlah rambut manusia sebanyak 124 ribu helai. Kalangan agama mengaitkan bilangan ini dengan jumlah para nabi yang diikhtilafkan ulama sebanyak 124 ribu orang.
Lebih lanjut, Konon katanya, menurut penelitian dalam ilmu kedokteran, seorang manusia dewasa dengan berat badan rata-rata, dalam 24 jam terjadi hal-hal luar biasa dalam dirinya, yakni:
- Jantungnya berdenyut sebanyak 103.689 kali
- darah yang beredar dalam tubuh seperti menempuh perjalanan 168.000.000 mil
- bernafas sebanyak 23.040 kali
- menghirup udara sebanyak 483 m3
- menelan 1,5 kg makanan
- meminum 3,5 liter cairan
- berbicara sebanyak 25.000 kata (termasuk kata-kata yang gak perlu)
- mengerakkan 750 otot
- kuku-nya tumbuh 0.00012 cm
- rambutnya memanjang 0.94353 cm
- sel otak sebanyak 7.000.000 terus bekerja tanpa henti.
Subhanallah. Pendek kata, tidak ada satupun kejadian yang menyamai dengan kejadian manusia. Baik pada keindahannya, pendiriannya dan mulia keadaannya serta tinggi derajatnya jika dibandingkan dengan kejadian-kejadian lainnya. Sungguh Maha Benar Allah yang telah berfirman, “Sesungguhnya Kami jadikan manusia seelok-elok kejadian”. Makanya Allah memerintahkan kepada para malaikat untuk memberi hormat dan tahiyyat kepada manusia (Nabi Adam AS). Maka bersyukurlah karena kita telah diciptakan menjadi seorang manusia.
Sumber : buku Hidup Tanpa Masalah (DAR!Mizan, 2006) dan berbagai lain.
Sungguh, manusia benar-benar istimewa, semenjak pertama kali diciptakan sampai akhir hayatnya. Rasulullah Saw pernah bersabda : “Sesungguhnya seorang dari kamu dihimpun kejadiannya di dalam perut ibunya selama 40 hari dan menjadi nutfah. Lalu menjadi ‘alaqoh (segumpal darah yang menggantung) selama 40 hari. Lalu menjadi mudgah (segumpal daging) selama 40 hari. Lalu diutuslah oleh Allah kepadanya seorang malaikat, lalu meniup ruh di dalamnya dan diperintah untuk empat perkara, yaitu: menulis rizkinya, ajalnya, amalnya dan celaka atau keberuntungannya. Maka demi Dzat yang Tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya seorang dari kamu sungguh akan melakukan perbuatan ahli surga sehingga tidak ada antara dia dan surga itu (jarak) kecuali satu hasta, lalu (karena) telah didahului oleh (catatan) ketentuan (kitab) itu, maka dia melakukan (perbuatan) ahli neraka, maka masuklah dia ke neraka. Dan sesugguhnya seorang dari kamu sungguh beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga tidak ada antara dia dan neraka itu (jarak) kecuali satu hasta, lalu (karena) telah didahului oleh (catatan) ketentuan (kitab) itu, maka dia melakukan (perbuatan) ahli surga, masuklah dia ke surga.”